BANJARNEGARA – Teka-teki siapa yang bakal mendampingi Budhi Sarwono alias Win Chin dalam Pemilukada Banjarnegara, terjawab sudah.Dari 20 nama yang disurvei oleh tim Budhi Sarwono Center (BSC) yang bekerjasama dengan lembaga survai profesional, akhirnya dipilih sosok wanita, Kusumo Winahyu Diah AT. Wanita berusia 43 tahun ini, seorang mantan pramugari dan kini sebagai ibu rumah tangga, beralamat di Kelurahan Kutabanjarnegara RT 05 RW/V Banjarnegara.
Duet Buwin (Budhi Sarwono-Kusumo Winayu Diah) ini, siap memenangkan Pemilu kada Banjarnegara yang akan digelar 24 Juli 2011 mendatang. Mereka akan maju lewat jalur independen.
“Kami sudah sepakat, jika terpilih nanti, kami tidak akan mengambil gaji kami sepeserpun selama memimpin Banjarnegara. Semua gaji kami akan kami sumbangkan untuk rakyat, karena dari usaha yang kami kelola sudah cukup untuk hidup. Dan kami siap menandatangani kontrak politik untuk itu, termasuk memberantas praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Banjarnegara yang bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPKK). Kami juga siap dihukum, jika mengingkari komitmen kami ini,” ujar Budhi Sarwono ketika ditemui di rumahnya di Banjarnegara, Sabtu (12/3).
Dalam kesempatan itu, Budhi Sarwono yang juga direktur PT Bumi Redjo Banjarnegara–sebuah perusahaan jasa konstruksi ternama di Banjarnegara–memperkenalkan bakal calon wakil bupati yang siap mendampinginya, Kusumo Winahyu Diah AT.
Kusumo Winahto, berhasil terpilih diantara 20 nama yang masuk nominasi untuk mendampingi Budhi Sarwono. Setelah tim Budi Sarwono Center dan lembaga survai profesional melakukan kajian mendalam, akhirnya dipilih nama Kusumo Winahyu. “Dari dua puluh orang tersebut, terpilih tiga besar. Dua orang diantaranya berasal dari birokrasi. Setelah melalui pembahasan tim secara matang, Kusumo Winahyu memperoleh nilai terbesar,” ujar Budhi Sarwono.
Alasan memilih Kusumo Winahyu, menurut Budhi Sarwono, pertama karena ada faktor kesejarahan. Kedua keluarga telah saling mengenal sejak Budhi Sarwono masih kanak-kanak, sehingga hal tersebut memudahkan untuk saling memahami dan bekerja sama.
Kedua, pertimbangan gender. Menurut Budi, ia sangat konsen terhadap keterwakilan perempuan dalam bidang pemerintahan. “Kalau urusan perempuan, yang paling paham tentu kaum perempuan juga. Jangan lupa, separuh lebih penduduk Banjarnegara merupakan kaum perempuan,” ujarnya.
Kusumo Winahyu Diah A.T mengemukakan, siap mendampingi Budhi Sarwono untuk memimpin Banjarnegara, 2011-2016. Alasan kesejarahan, lanjutnya, memang tidak dapat dipungkiri menjadi alasan kuat menggandeng Budhi Sarwono. Kemudian juga kesamaan visi dan misi. Namun, lebih dari itu dalam membangun Banjarnegara dengan kondisi geografis dan topografis bergunung-gunung dibutuhkan orang yang kuat. Selain kuat modal, juga butuh kekuatan loby dan pengalaman. “Semua itu saya percaya dipunyai oleh Pak Budhi Sarwono,” ujarnya optimis.
40 Ribu Dukungan
Menjelang penetapan tahapan pemilukada 2011 yang akan diplenokan KPUD pada Jumat mendatang, tim dari calon independen Budhi Sarwono Center sudah menyiapkan 40 ribu foto kopi KTP dukungan sebagai syarat pencalonan bupati dari jalur independent.
Angka tersebut sudah melebihi batas minimum persyaratan bagi calon independent yang akan maju dalam pencalonan bupati Banjarnegara pada pemilukada 2011. Pasalnya, sesuai dengan undang-undang yang berlaku, maka persyaratan calon independent harus mengantongi 3 persen dari jumlah penduduk.
“Dukungan sudah siap, kita tinggal menunggu waktu yang tepat sesuai dengan tahapan yang akan ditetapkan oleh KPUD. Pada intinya,berapapun persyaratan dukungan yang ditetapkan KPUD untuk jalur independen, kami siap. Pokoknya begitu KPUD membuka, kami akan langsung mendaftar,” ujar Koordinator BSc Banjarnegara Kedy Afandi . (BNC/prs)
oleh BudhiSarwonoCenter
No comments:
Post a Comment